Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan pertukaran mata uang kripto yang didukung negara. Informasi tersebut diumumkan pada 25 Maret 2021, dan akan memudahkan masyarakat dalam menangani aset digital. Informasinya adalah dirilis selama webinar beberapa hari yang lalu.

Pemerintah Indonesia Akan Membuat Pertukaran Crypto yang Didukung Negara

Menurut Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga, dalam waktu dekat, mereka dapat merilis pertukaran mata uang kripto baru yang memungkinkan pedagang untuk menukar mata uang virtualreality

Meskipun tidak ada tanggal pasti peluncuran resminya, bursa dapat dirilis segera dalam beberapa bulan mendatang.

“Dalam waktu dekat, mungkin dalam beberapa bulan mendatang, atau bahkan mungkin bulan depan akan ada bursa yang secara khusus mengatur dan mengakomodir perdagangan komoditas kripto ini,” ujar Mr. Sambuaga.

Di seluruh dunia, pertukaran kripto membantu pengguna menjual, membeli, dan menyimpan aset electronic mail. Pada saat yang sama, pertukaran juga digunakan untuk hal-hal lain seperti mempertaruhkan, meminjamkan, dan berpartisipasi dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Menurut laporan resmi, pemerintah Indonesia berencana untuk membuat pertukaran kripto ini untuk memanfaatkan potensi pasar mata uang kripto. Dalam beberapa bulan terakhir, mata uang virtual telah bergerak lebih tinggi dan Bitcoin (BTC), cryptocurrency terbesar di dunia, melampaui $ 60. 000.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Menteri Lufti menjelaskan bahwa 90percent pengusaha yang menawarkan barang dan jasa pada tahun 2020 berbasis pada stage electronic. Apalagi, hampir 50percent diantaranya bergerak di bidang retail, perdagangan, reparasi dan perawatan otomotif.

Dengan meningkatkan solusi yang dimiliki perusahaan e-commerce (dengan berintegrasi dengan bursa), mereka juga dapat mengurangi beberapa efek negatif pandemi COVID-19 terhadap mereka. Dengan integrasi yang lebih baik dengan pertukaran kripto, mereka dapat memiliki solusi dan produk yang lebih baik untuk klien.

Selain itu, Sambuaga mencatat:

“Artinya ini menunjukkan arah ke depan bahwa aset electronic dan komoditas electronic bisa menjadi alternatif. Atau bahkan ini bisa menjadi pilar utama untuk meningkatkan perdagangan kita. ”

Negara ini telah berkembang sebagai pusat kripto lokal dan regional dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ekonomi kripto masih memiliki kemungkinan untuk terus tumbuh dalam beberapa bulan dan tahun mendatang. Pengusaha akan memiliki kemungkinan untuk menggunakan pertukaran crypto yang diatur dan untuk menawarkan layanan dan solusi yang lebih baik kepada klien tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dari seluruh dunia.

Ini mungkin juga pertama kalinya suatu negara mencoba membuat pertukaran kripto yang didukung negara.